Garuda Indonesia Aktifkan Kembali Rute Singapura – Jogjakarta pp

Sebuah pesawat B 737-300 PK-GGP yang diterbangkan oleh Capt Haris Suryoatmono, pada pukul 17.21 WIB mendarat dengan mulus di bandara Adi Sucipto Jogjakarta (16/12). Sebanyak 94 penumpang dari Singapura tujuan Jogjakarta pada hari itu memperoleh kehormatan dengan dikalungi rangkaian bunga oleh Menteri Pariwisata Jero Wacik didampingi Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Ari Sapari. Momen ini sekaligus menandai dibukanya kembali rute Singapura-Jogjakarta pp yang sempat ditinggalkan pada tahun 2006 lalu.

Jero Wacik sangat mendukung dibukanya kembali penerbangan rute Singapura-Jogjakarta oleh Garuda Indonesia. Menurutnya, momen ini diyakini akan mendatangkan banyak turis dari mancanegara ke Jogjakarta. “Penerbangan kembali rute ini akan menjadikan kota ini menjadi lebih strategis mengingat aksesnya yang semakin luas ke kota-kota penting di kawasan Asia Tenggara,” tambahnya

Sementara itu Capt. Ari Sapari dalam sambutannya mengatakan bahwa pembukaan kembali rute ini memperkokoh pasisi Garuda Indonesia sebagai maskapai yang memiliki jaringan/network yang semakin luas dikawasan regional, juga sekaligus sebagai wujud komitmen Garuda Indonesia untuk menghubungkan kota-kota penting di Indonesia dengan kota-kota utama di kawasan Asia Tenggara.

“Untuk sementara ini, Garuda Indonesia mengerahkan sebuah pesawat B 737-300 dengan kapasitas 110 seats (16 kelas bisnis dan 94 kelas ekonomi) dan akan melayani sebanyak tiga kali seminggu yakni setiap hari elasa, Kamis dan Sabtu dengan jadwal keberangkatan dari Singapura (GA-877) pukul 16.10 waktu setempat dan tiba di Jogjakarta pukul 17.21 WIB. Selanjutnya dari Jogjakarta (GA-876) tersebut akan berangkat kembali pada pukul 18.00 WIB dan tiba di Singapura pukul 21.10 waktu setempat. Tampaknya antusiasme penumpang dengan dibukanya kembali rute ini sangat positif. Terbukti Seat Load Factor/SLF GA-876 mencapai 95 persen (Jogjakarta-Singapura) dan SLF GA-877 mencapai 90 persen (Singapura-Jogjakarta),” ujar Didi Triatmojo selaku General Manager Garuda Indonesia di Jogjakarta. (DN.Yusuf)

Sumber: Angkasa